AMPAR.ID – Kontestasi perhelatan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2020 di Provinsi Jambi kian memanas. Dukungan datang dari berbagai pihak dan elemen masyarakat kepada pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi.
Seperti baru-baru mengatasnamakan paguyuban India atau keturunan India Jambi menyatakan dukungan kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Cek Endra – Ratu Munawaroh.
Iya adalah Havaz Max Tanjung dan koleganya, yang mengaku Ketua Paguyuban India Jambi diduga hoax/abal-abal dan tidak terdaftar secara legalitas dikantor Kesbangpol dan Paguyuban India Jambi yang resmi adalah di Komandoi oleh H Fazlurahman.
Klaim dukungan tersebut menuai protes dan penolak Keturanan India yang tergabung dalam “paguyuban India Jambi”.Terkait hal itu, Havaz Max Tanjung Angka bicara menurutnya yang benar dan kebenaran itu ialah dahulu iya sebagai ketua umum Tim Konco Zola – Fachrori.
“Saya bergabung hanya di tim Konco CERAH BANGKIT, buat nomor urut 1 cek Endra – Ratu Munawaroh”, jelasnya. Jumat, (23/10)
Menurutnya, tim Bollywood Cerah atau Keluarga sanak saudara keturunan India Jambi hanya memfasilitasi bertemu cek Endra.
“Mereka minta bantu Antarkan Ke Pak Cek Endra. Saya hanya menjebatani mereka mau gabung, dan dukungan buat cek Endra- ratu Munawaroh menajdi gubernur dan wakil gubernur Jambi ketuanya adalah Hamzah dan Hijrah Saputra”, Jelasnya.
Iya juga menegaskan, jika iya tidak pernah mengaku jadi ketua paguyuban keturunan India Jambi.
“Saya tidak pernah mengaku jadi ketua keturunan India jambi, saya memang India Padang “, tambahnya
Haviz max Tanjung, menjelsakan yang benar dan sebenarnya ketua paguyuban india Jambi adalah Abdullah (Alm) atau H Bedul yang dipilih keluarga besar India Jambi Sampai sekrang belum ada penggantinya.
“Saya tidak malu, saya bangga. Saya hanya memperjuangkan nama besar Keluarga India yang selama ini diabaikan”, tutupnya.(*)
Rilis Klarifikasi yang dikirimkan Havaz Max Tanjung kepada ampar.id
Diskusi tentang inipost