AMPAR.ID, JAMBI – Kasus tewasnya Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J di Rumah Dinas Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo pada pekan kemarin (8/7) menyita perhatian publik Indonesia. Bahkan Presiden Joko Widodo dengan tegas meminta untuk Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo untuk mengusut tuntas kasus yang merenggut nyawa putra daerah Jambi ini.
Teranyar, Selasa (19/7) Komisi Polisi Nasional (Kompolnas) dan Kementrian Menkopolhukam sampai mengirimkan utusannya ke rumah duka korban, yang berada di Desa Suka Makmur, Unit 1, Sungai Bahar Muaro Jambi.
BACA JUGA: Adik Brigadir J Dimutasi ke Polda Jambi, ini Tanggapan Keluarga
Hal ini, dibenarkan oleh Ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat. Kata Samuel ada dua orang utusan yang datang ke rumahnya.
“Dari Kompolnas itu namanya Beny Mamoto yang satu lagi dari Menko Polhukam namanya pak Tampubolon,”ujar Samuel.
BACA JUGA: Keluarga Brigadir J Bersedia Otopsi Ulang
Sambung Samuel, kedatangan kedua utusan dua lembaga negara tersebut ke rumahnya bertujuan untuk melakukan konfirmasi terkait pemberitaan yang tersiar selama sepekan ini.
“Ditanya juga terkait yang disampaikan (Divisi Humas) Mabes Polri soal kematian anak saya,” ungkap Samuel. (Sn/min)
Diskusi tentang inipost