AMPAR.ID, SAROLANGUN – Intensitas curah hujan di Kabupaten Sarolangun dari data BMKG masih sangat tinggi. Diperkirakan sampai dengan bulan April mendatang, sehingga potensi air naik dan bencana banjir masih sangat besar.
Hal ini dikatakan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sarolangun, Solahuddin Nopri saat dikonfirmasi terkait kondisi cuaca dan kondisi terkini dampak dari bencana banjir yang merendam beberapa Kemacatan beberapa minggu lalu.
” Pantauan dari BMKG potensi hujan di Kabupaten Sarolangun diperkirakan sampai dengan bulan April mendatang,” sebut Solahuddin Nopri, Rabu (19/03/2025).
Sambung Solahuddin Nopri jika dari pantauan kondisi saat ini untuk Kabupaten Sarolangun dibagian ulu air sudah surut, sementara dibagian Ilir seperti Kecamatan Pauh dan Mandiangin untuk beberapa desa masih terendam namun mulai menyusut.
” Potensi air akan naik lagi dan kembali merendam di wilayah Kabupaten Sarolangun masih ada,” ujarnya.
Untuk bantuan dari berbagai sumber masih terus di salurkan kepada warga yang terdampak dan himbauan untuk antisipasi terhadap bencana banjir terus disampaikan ke masyarakat, karena iklim sulit diprediksi.
” Memang status kita masih Siaga Darurat. Sebelumnya 7 hari awal pertama banjir kita sudah koordinasi dengan pak Bupati untuk tingkatkan status menjadi Tanggap Darurat hanya secara legal belum,” kata Solahuddin Nopri.
Terakhir ia kembali menghimbau kepada seluruh masyarakat yang daerahnya rawan banjir untuk selalu waspada, karena potensi hujan masih sangat besar di Wilayah Kabupaten Sarolangun.
(Fdn)
Diskusi tentang inipost