AMPAR.ID, JAMBI – Penyidik Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jambi telah mengantongi identitas pelaku perusakan fasilitas Kantor Gubernur.
Perusakan fasilitas Kantor Gubernur Jambi ini dilakukan oleh aksi unjuk rasa sopir angkutan batubara.
Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh para sopir angkutan batubara saat itu berlangsung anarkis dan menggila. Sehingga para sopir angkutan batubara merusak fasilitas Kantor Gubernur Jambi dengan cara melempari batu.
Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jambi Kompol Muhamad Aulia Nasution mengatakan, penyidik telah mengantongi identitas para perusakan fasilitas Kantor Gubernur.
“Ada enam orang pelaku dan kemungkinan bertambah. Identitas sudah kita kantongi, tapi pelaku ini belum tersangka,” ujarnya, Kamis (15/2).
Pihaknya berharap, kepada para pelaku perusakan fasilitas Kantor Gubernur Jambi ini menyerahkan diri. Karena pihaknya belum melakukan upaya pemanggilan penangkapan.
“Para pelaku ini tinggal kita tangkap saja, apabila mereka menyerahkan diri itu sangat bagus untuk dia sendiri,” sebutnya.
Para pelaku, dikatakan dia, belum bisa dipastikan sebagai provokator. Karena alat bukti yang didapatkan itu ada rekaman.
Rekaman itu, disebutkan dia, diidentifikasi. Lalu, identifikasi itu menjadi suatu identitas yang jelas, mengerucut dan itu menilai diatas 90 persen.
“Jadi kita sudah yakin dari beberapa spek penilaian kita sudah mengarahkan ke 90 persen. Kalau mereka datang ya Alhamdulillah, kalau memang tidak kita upaya paksa,” ungkapnya.
(mhd/min)
Diskusi tentang inipost