AMPAR.ID – Dukungan untuk calon bupati dan calon wakil Bupati Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) nomor urut 2, Romi Harianto dan Robby Nahliansyah terus mengalir pasangan dengan jargon R2 Merakayat itu menjadi semakin percaya diri.
Dukungan itu datang dari Rival di 2015, Dillah Hikmah Sari – Gatot Sumarto (DiGas) pada pilkada sebelumnya menjadi lawan politik, Bukan tanpa alasan simpatisan DiGas yang nota bene menjadi lawan tangguh saat pilkada serentak tahun 2015 yang lalu.
Melihat adanya perubahan dan kemajuan saat memimpin Tanjabtim satu periode, simpatisan Digas langsung memantapkan hati untuk mendukung dan memenangkan pasangan R2 Romi-Robby.
“Terus terang, pada pilkada sebelumnya saya mengajak masyarakat untuk tidak mendukung Romi-Robby, namun setelah beliau memimpin Tanjabtim nampak adanya perubahan dan kemajuan di wilayah Tanjabtim, jadi saya tentukan pilihan untuk pilkada 9 desember mendatang untuk memenangkan Romi-Robby,” ungkap H. Usman yang merupakan simpatisan Digas pada pilkada sebelumnya.
H. Usman menambahkan, bukan hanya perubahan dan kemajuan untuk wilayah Tanjabtim, dari cara kinerja, adab etika terhadap orang tua dan masyarakat serta sosial selama menjadi Bupati juga cukup tinggi.
“Ini yang jarang di temui di setiap pemimpin. dan saat beliau memimpin meneruskan program-program pemimpin sebelum nya. Artinya program itu berkelanjutan,” papar H.Usman
“Harapan besar pun diberikan kepada pasangan R2 kedepan, untuk dapat memajukan Kabupaten Tanjabtim lebih baik lagi, baik itu di bidang pertanian dan infrastruktur, Selama memimpin kinerjanya sudah baik, kita minta program ini terus berkelanjutan,”tukasnya.
Sementara itu H. Asim warga Pandan Makmur kecamatan Geragai, mengharapkan khususnya dibidang pertanian, dikarenakan wilayah geragai yang terkenal gambut artinya pertanian dan perkebunan bergantung pada tanggul dan aliran air.
“Selama ini ada, tapi belum optimal. Kita ingin kedepan nya lebih optimal,”bebernya.
Sementara itu Calon Bupati dan Wakil Bupati Romi Robby (R2) mengatakan, untuk pertanian itu menjadi fokus utama program selama lima tahun ini. Kedepan komunikasi jangan sampai terputus.
“Petani tidak boleh menutup diri dengan kebutuhan.Sampaikan kebutuhan nya, sampaikan keluhan nya,di fase mana yang menjadi persoalan nya.
“Terkait dengan infrastruktur jika ada keluhan, masyarakat harus menyampaikan. Dimana lokasinya bagaimana kondisinya.
“Ini yang akan kita terapkan kedepan nya,komunikasi yang baik sehingga keluhan-keluhan dapat di selesaikan,” Pungkas Petahana Romi-Robby.
(Penulis: Datut/ Editor: Juanda)
Diskusi tentang inipost