AMPAR.ID, MERANGIN – Herman Effendi Ketua DPRD Merangin menyesalka atas sikap Kasat Pol-PP Merangin memecat puluhan anggota Satpol-PP Merangin belumlama ini.
Herman mengatakan, pihaknya terus mencari solusi terkait itu agar bisa dilanjutkan kembali kontraknya.
“adek-adek kita ada yang sudah kerja 10-17 tahun, kasihan tidak dilanjutkan,” tegasnya kepada ampar.id, Selasa (6/2/2024)
Ketu DPRD juga menegaskan, jika persoalan ini sudah dilaporkan juga ke pemerintah provinsi Jambi.
“Solusi nyo pemerintah kabupaten dan provinsi duduk bersamo membahas permasalahan ini, jangan ada yang di rugikan selamatkan anak anak bangsa kita,”tambahnya.
DPRD kata Herman, akan terus mengawal dan memperjuangkan ini dan kita tidak lepas tangan.
“Sayo berharap teman komisi segera menempatkan solusi yang terbaik buat adik – adik kita, sayang mereka yang sudah punya SK mereka juga bisa di tempatkan di OPD lain karna mereka punya hak,” sebutnya lagi
Kita juga terus berupaya agar para honorer merangin bisa di angkat semua menjadi PPPK.
“Degan Ado nyo perencaan pemerintah pusat bersama daerah ingin mengangkat para honorer semua menjadi PPPK Kito sanggat berharap,” tukuknya lagi.
Sebelumnya, Lintas Komisi DPRD Merangin gelar hearing bersama puluhan satpol pp Merangin yang di pecat Kasat Shobraini pada tahun 2024.
Diketahui, pada tahun 2023 jumlah anggota PTT Satpol PP Merangin sebanyak 338, sepanjang tahun 2023 sedikitnya 27 anggota Pegawai Tidak Tetap (PTT) Satpol PP Merangin di pecat Kasat Shobraini.
Sedangkan pada awal tahun 2024 Kasat Shobraini kembali memecat 61 anggota Sat.Polpol PP dengan rincian 2 tidak memasukkan berkas pada seleksi administrasi dan 59 anggota di pecat atau tidak diperpanjang kontrak kerja.
Sebelumnya, Kasat Shobraini berdalih pengurangan jumlah anggota satpol PP itu, karena tidak tersedianya anggaran pada APBD 2024. Dan alokasi anggaran pada tahun 2024 hanya tersedia untuk 250 anggota PTT penegak Perda itu.
(ton/min)
Diskusi tentang inipost