AKPAR.ID – Gubernur Jambi Fachrori Umar mengemukakan, Tahun Hijriah merupakan momentum seluruh umat muslim untuk memperbaiki sikap mental dan perilaku, terlebih ditengah wabah covid-19 yang sedang melanda negeri ini khususnya Provinsi Jambi.
Hal tersebut dikemukakan Fachrori saat Menyambut 1 Muharram 1442 H, bertempat di Mesjid Agung Al Falah, Jambi (19/08) sore.
Fachrori menyambut datangnya Tahun Baru Hijriah bersama Kapolda Jambi dan Danrem 042/ Garuda Putih dengan mendengarkan siraman rohani dari Ustadz Hasbi Ash Shiddieqi dan melakukan dzikir bersama.
Peristiwa hijrah merupakan tonggak paling bersejarah dalam perkembangan agama Islam diseluruh dunia, dimana telah ditetapkan sebagai permulaan dalam penanggalan Islam sehingga dikenal dengan Tahun Hijriah.
“Tahun Baru Hijriah sendiri memiliki Semangat dan nilai nilai tersendiri, yaitu Semangat dan nilai nilai untuk melakukan segala perubahan menuju keadaan yang lebih baik lagi dalam segala bidang,” ujar Fachrori.
Fachrori menjelaskan, saat ini umat Islam harus memaknai hijrah sebagai momentum dalam memperbaiki sikap mental dan perilaku, sehingga dapat mendorong kemajuan pada berbagai bidang.
“Kita harus benar benar hijrah dari pertikaian dan perpecahan menjadi persaudaraan dan persatuan, hijrah dari sikap mementingkan diri sendiri dan golongan menjadi sikap peduli untuk kepentingan bersama dan masyarakat, terlebih ditengah wabah covid-19 yang sedang melanda,” jelas Fachrori.
“Saat ini, kita harus benar benar merubah mental dan perilaku untuk menjadi lebih peduli terhadap masyarakat dan kepentingan bersama. Kita harus bergotong royong dan saling membantu, meningkatkan kepedulian, khususnya dalam pencegahan dan penanganan covid-19 di Provinsi Jambi,” lanjut Fachrori.
Lebih lanjut Fachrori mengingatkan, masyarakat Jambi bisa memperbaiki sikap mental dan perilaku untuk memaknai Tahun Baru 1442 H dengan melakukan disiplin dalam mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat. Disiplin dalam memakai masker, disiplin untuk senantiasa cuci tangan, disiplin dalam menjaga jarak, serta meningkatkan kepedulian dengan mengajak seluruh lapisan masyarakat lainnya agar benar benar disiplin melaksanakan protokol kesehatan.
“Jika kita benar benar memaknai Tahun Baru 1442 H dengan untuk memperbaiki sikap mental dan perilaku melalui gerakan disiplin dan lebih meningkatkan kepedulian, Insya Allah bersama sama kita bisa melakukan pencegahan dan penanganan covid-19, sehingga wabah covid-19 bisa segera berakhir,” pungkas Fachrori. (*)
Diskusi tentang inipost