AMPAR.ID, SAROLANGUN – Sebanyak tiga orang Tenaga Kerja Asing (TKA) dikabarkan masuk ke kawasan Sarolangun. Dengan catatan bekerja dan tersebar dibeberapa perusahan di Sarolangun.
Badan kesatuan bangsa dan politik (Kesbangpol) Sarolangun, Hudri mengatakan dari hasil kordinasi dengan imigrasi Jambi terdata ketiga TKA berasal dari India dan China.
“Semuanya bekerja di perusahaan, 2 WNA bekerja di PT. Minimex dan PT. Universal Support dan satunya WNA asal China bekerja di PT. PGT Indonesia,” ujar Kepala kantor Hudri, Kamis (5/8).
Lebih lanjut Hudri menjelaskan, bahwa pihaknya telah memastikan kedatangan Warga Negara Asing (WNA) ke Kabupaten Sarolangun melalui pengawas.
BACA JUGA:
- Di Jambi, Petugas Jemput Paksa 43 Pasien Isoman
- Al Haris ke Satpol-PP: Tingkatkan Kinerja
- Di Jambi, Petugas Jemput Paksa 43 Pasien Isoman
Seluruhnya, dikatakan Hudri telah memenuhi ketentuan yang berlaku dan termasuk dalam penerapan protokol kesehatan.
“Beberapa waktu lalu kita sudah melakukan webinar terkait dengan pemantauan orang asing. Kemudian sesuai intruksi Kemenkumham pada provinsi, agar tetap melakukan upaya pemantauan terhadap orang asing sesuai dengan kondisi pandemi saat ini,” katanya.
Selain itu, masih dikatakan Hudri bahwa sejauh ini belum terdapat larangan bagi orang asing yang ingin masuk ke daerah. Bahkan, secara nasional lanjut dia masih memperbolehkan WNA masuk.
“Kita juga tidak bisa melarang orang asing untuk masuk ke daerah, selagi memenuhi ketentuan prokes yang ketat serta mengantongi bukti administrasi untuk keluar masuk suatu negara,” pungkasnya.
(MK)
Diskusi tentang inipost