AMPAR.ID – Tim Roemah Djoeang R2 Gerindra hadir untuk mengamankan dan memenangkan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tanjung Jabung Timur Romi Hariyanto – Robby Nahliyansyah pada 9 Desember 2020 kelak.
Calon Bupati Tanjabtim Cabup Romi Hariyanto mengukuhkan Tim Roemah Djoeang R2 Gerindra Kabupaten dan Kecamatan, Bertempat di Kelurahan Parit Culum I, Kecamatan Muara Sabak Barat. Jum’at sore, (23/10)
Azhar Idris, Selaku Direktur Roemah Djoeang R2 Gerindra mengatakan, Hadirnya Roemah Djoeang ini adalah bentuk perjuangan, dan perjuangan ini bukan hanya cuma perjuangan untuk saat ini saja. Namun perjuangan ini adalah perjuangan yang panjang hingga masa yang akan datang.
“Apa yang kita harapkan tidak lain adalah memperjuangan demi kesejahteraan masyarakat, karena itu yang paling diutamakan,” katanya.
Azhar menegaskan, bahwa didalam perjalanan Pilkada, partai Gerindra tidak kenal dengan cerita lama. Pada Pilkada tahun 2020 ini Gerindra telah memutuskan dan mengeluarkan rekomendasi untuk mendukung Romi-Robby sebagai calon perseorangan.
“Stop disitu, tidak ada lagi berbicara kenapa begini dan begitu, politik tidak seperti itu. Ketika langkah telah ditetapkan, maka kita maju kedepan. Tidak ada gunanya lagi kita membahas masalah yang lalu, fokus untuk berjuang, mengamankan dan memenangkan R2,” tegasnya.
Oleh karena itu, setelah tim Roemah Djoeang ini dikukuhkan, tim kecamatan akan bergerak untuk membentuk tim Roemah Djoeang di kelurahan dan desa. Bahkan kalau disetujui oleh R2, maka tim Roemah Djoeang juga akan merekrut untuk ditempatkan di TPS sebagai saksi relawan R2.
“Ini lah tugas kami di Roemah Djoeang ini, yakni untuk mengamankan dalam memenangkan R2,” ungkapnya.
Sementara, Calon Bupati Tanjabtim, Romi Hariyanto dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada keluarga besar partai Gerindra yang hadir untuk mendukung R2 tanpa adanya mahar Satu rupiah pun, ini perlu mendapatkan uplus.
“Saya tekankan tidak ada mahar yang kami keluarkan untuk partai Gerindra,” ucapnya.
Diakui Romi, selama hampir 5 tahun ini Dirinya bersama Robby memimpin Kabupaten Tanjabtim tidak terlepas khilaf dan salah. Masih banyak kebutuhan dan keinginan masyarakat yang belum terakomodir maupun disempurnakan, seperti jalan.
“Itu saya akui. Namun dengan semangat, Insya Allah kita akan melakukan bagaimana cara untuk lebih mengoptimalkan pembangunan yang ada di Kabupaten Tanjabtim,” sebutnya.
Kemudian Romi juga mengingatkan, berkampanye lah dengan cara-cara elegan dan sopan untuk merebut hati masyarakat. Tidak perlu menghujat, tidak perlu menjelek-jelekan calon yang lain, yang penting R2 mendapatkan kemenangan yang besar.
“Saya tidak mau itu terjadi. Karena saya yakin siapa pun yang maju pada Pilkada Tanjabtim memiliki keinginan dan niat yang sama untuk membangun Kabpoaten Tanjabtim,” ucapnya.
Romi juga berpesan, jangan sampai tim memberikan janji-janji palsu yang tidak masuk akal kepada masyarakat. Contohnya memberikan janji menjadikan orang PNS, memberikan beasiswa kepada siswa SMA ataupun mahasiswa.
“Di Undang-Undang 23 jelas bahwa itu bukan kewenangan kabupaten untuk beasiswa tersebut. Kalau itu kita lakukan berarti kita melanggar aturan dan melawan hukum. Apakah sanggup Kepala Daerah setelah dilantik dan langsung memberikan beasiswa, besoknya diperiksa, saya rasa tidak ada yang sanggup,” cetusnya.
“Jadi saya berpesan berkampanye lah yang masuk akal sesuai dengan aturan,” tutupnya.(*)
Diskusi tentang inipost