AMPAR.ID, Jambi – Kepepimpinan Gubernur Jambi Al Haris tampaknya mulai diragukan. Pasalnya, muncul desas-desus ada oknum yang diduga menjadi nahkoda pengatur beberapa proyek.
Dari penelusuran media ini, oknum tersebut merupakan keponakan dari salah satu pejabat teras di Kabupaten Merangin. Informasinya, beberapa paket pada APBD murni Pemprov Jambi khususnya di Dinas Pekerjaan Umum dan Kesehatan yang dikondisikannya.
“Oknum ini punya peran vital dalam menentukan siapa pemenang tender proyek. Diduga kuat oknum ini yang mendapat mandat resmi dari oknum pejabat Merangin dan disinyalir telah mendapat persetujuan Gubernur Jambi.” tegas Anang, Ketua LSM FAKI, kepada Ampar.id
Anang menambahkan, masih dari informasi yang diterimanya, oknum pengatur proyek ini juga memiliki tugas sebagai jembatan rekanan dengan pihak dinas dan ULP. “Saya juga mendapat informasi kalau rekanan yang dijagokannya berhasil menjadi pemenang saat tender.” jelas Anang.
Karena itulah, lanjut Anang, dirinya meminta kepada Gubernur Jambi Al Haris untuk menindaklanjuti desas-desus dugaan pengaturan proyek yang menyeret-nyeret namanya. “Semua kemungkinan bisa saja terjadi. Apakah oknum itu hanya menjual nama gubernur untuk memuluskan jalannya, atau memang benar dapat perintah langsung.” sambungnya.
“Gubernur harus cepat tanggap. Jangan sampai KPK datang lagi ke Jambi dan membawa salah satu pejabat Jambi ke Gedung Merah Putih.” tegas Anang lagi.
Sementara itu, Gubernur Jambi Al Haris enggan merespon pertanyaan yang dilayangkan terkait hal ini. Saat dikonfirmasi melalui Ajudannya bernama Aulia, tidak ada balasan dari Gubernur yang mengusung Jargon Jambi Mantap ini.(*)
Diskusi tentang inipost