AMPAR.ID, TANJABBAR – PetroChina International Jabung Ltd. menerima kunjungan kerja Wakil Kepala SKK Migas, Fatar Yani Abdurrahman beserta rombongan di Betara Gas Plant (BGP), Tanjung Jabung Barat, pada Rabu (12/10). Didampingi oleh Manajer Senior Manajemen Proyek SKK Migas, Noezran Azwar, dan Sr. Manager Produksi SKK Migas, Panca Desaf Nitasari. Fatar meninjau kesiapan PetroChina menjelang rencana planned shutdown BGP di akhir Oktober 2022.
Rombongan kunjungan kerja SKK Migas ini disambut oleh Sr. Development Manager PetroChina Budi Tyas Utomo, Field Manager PetroChina Jabung Arief Hari Suseno, Operations Manager Deny Budiman, Project Manager Bambang Sukiyono, dan Project Advisor Slamet Supriyanta.
“Dengan teknis peralatan dan kemampuan personel yang dimiliki, PetroChina haruslah tetap mengutamakan keselamatan dalam bekerja,” ujar Fatar.
BACA JUGA:
Sopir Truk Muatan Sawit yang Tenggelam di Temukan dalam Keadaan Meninggal
Planned shutdown merupakan salah satu program rutin untuk perawatan dan perbaikan di fasilitas-fasilitas penting di Jabung, baik secara sebagian atau seluruhnya dan penghentian sementara ini dilaksanakan secara terencana dan terkendali. Setelah program planned shutdown ini, diharapkan performance dari BGP dapat menjadi lebih baik, sehingga produksi kondensat dan LPG pun dapat ditingkatkan.
Tim SKK Migas berkunjung pula ke salah satu binaan CSR PetroChina yakni Gerai Meja, yang berada di Kelurahan Mekar Jaya, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Gerai UMKM Mekar Jaya sendiri merupakan tempat promosi atau pemasaran hasil produk-produk olahan UMKM dan Kopi Liberika.
“Ditunggu kedatangannya kembali di lain waktu untuk SKK Migas dan PetroChina. Bapak juga merayakan ulang tahunnya disini, bangga sekali rasanya,” ujar Harihadi selaku Ketua POKDARWIS Sukorejo.
(red/01)
Diskusi tentang inipost