Teng.!! Bawaslu Provisni Jambi Louncing Pengawasan Pemilu Gubernur, Bupati/walikota 2020
AMPAR.ID, Jambi – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provisni Jambi, Meluouncing Pengawasan Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak Kepala Daerah tahun 2020.
Menarik, Tahun 2020 menjadi Pekerjaan Berat Bawaslu karena tahun terakhir Pelaksanaan Pemilu/gelombang ke 4 menjelang tahun 2024 mendataang, artinya untuk 4 tahun Kedepan tidak ada kontestasi Pemilu di provinsi Jambi.
Monomen Perjuangan “tugu Juang” kawasan Sipin kota Jambi itu, menjadi Tempat yang di pilih Bawaslu provinsi Jambi pada Louncing tersebut, Para Tamu Undangan pun Datang dengan berkostum “Teluk belango” khas Jambi meleburkan budaya lokal. Sabtu, (15/2).
“kita ingin berjuang menjadikan Jambi terbaik dalam pilkada 2020, sesuai dengan arti monumen perjuangan Tugu juang , serta melekat kan Budaya lokal “.kata Asnawi
Selogan Bawaslu Provinsi Jambi “Bersama Rakyat Awasi pemilu, Bersama Bawaslu tegakan keadilan Pemilu” Ingin memperkenalkan aturan regulasi ke masyarakat, dan tahapan pemilu dengan sasaran Masyarakat memahami aturan itu.
Lanjut Asnawi, yang menjadi Fokusnya kedepan, untuk menciptakan pemilu 2020 yang Jurdil di provinsi Jambi:
1.Indek kerawawan (daerah) kita petakan , misalnya konflik horizontal tidak bisa di pungkiri gesekan di tengah masyarakat sangat ttinggi, kita petakan daerah rawan
2.Partisipasi pemilih, sikap masyarakat melakukan pengawasan dalam kecurangan pemilu .
3.Politik uang sangat tinggi , masyarakat tidak hanya menunggu tapi mengharapkan hal itu “Politik uang Menjadi PR Bawaslu dan masyarakat, menjaga netralitas ASN, dan kepala desa.” Tertuang dalam UU Nomor 5 tahun 2014,. netralitas ASN dalam pemilu.
Abhan Ketua Bawaslu RI, Usai Membuka Pengawasan Pemilu Jambi 2020 secara resmi Louncing tersebut, mengatakan pada tahun 2020 Setidaknya ada 270 daerah di Indonesia yang melaksanakan Pemilu kepala Daerah.
” Untuk di Jambi, 5 daerah kabupaten/kota pemilihan bupati/walikota) dan 1 provinsi Jambi (Pilgub)”.kata Abhan
Iya juga menegaskan, Kesuksesan Pemilu 2019, harus di ulang pada 2020, partisipasi komponen bangsa, masyarakat Jambi mensukseskan pilkada .
“Tidak hanya menjadi tanggung jawab penyelenggaraan tapi Masyarat, Tiga komponen yang berperan penting dan integritas,1.penyelnggara pemilu (KPU, Bawaslu)2. Peserta pilkada,3.TNI,polri, ASN harus netral “katanya .
Terpisah, Gubernur Jambi diwakili Asraf Staf ahli bidang pemerintahan dan politik, menyampaikan pesan Gubernur, mengajak masyarakat menggunakan hak pilih dalam pilkada 23 September mendtang.
“Kita berharap tidak masyarakat yang golput , dan menjaga kedamaian,Mari kita awasi dan waspadai racun demokrasj, politik uang, hoak,”kata nya .
(jd)
Diskusi tentang inipost