Ampar.id, Jambi – Sebelumnya, Beredar Pemebritaan di sejumlah media online Pihak Puskesmas parit Deli kecamatan kuala betara kabupaten Tanjung Jabung barat (Tanjabar), Mengeluhkan Minim nya alat pelindung diri (APD) dalam penangan Covid-19.
Parahnya, pihak puskesmas tersebut membuat pamplet untuk meminta bantuan APD dak alat kesehatan lainnya disertai no hp petugas medis puskesmas itu Terpampang di pamplet tersebut ,seperti yang di lansir dari laman Jambivalen.com, Rabu, (22/4).
Menanggapi hal ini, masyarakat Tanjab barat yang juga seorang aktivis mahasiswa Hukum di Unbari Jambi Ferdiono, Selasa, (21/4) mengatakan Kurangnya kelengkapan Alat Pelindung diri (ADP) bagi tenaga medis di wilayah tersebut sangat meprihatinkan dan memperlihatkan kurang seriusnya Pihak Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat khussnya bupati safrail dalam Mengawasi Bawahannya dalam penanganan dan pencegahan wabah Virus Corona.
Tegas Ferdiono, padahal anggaran yang sudah di digunakan untuk penanganan wabah covid-19 ini cukup besar nilainya sampai milyaran rupiah.
“Kita minta pemerintah jangan main-main dalam hal penanganan dan pencegahan wabah covid-19 di wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Barat, penggunaan anggarannya harus jelas dan tepat sasaran, baik itu kepada masyarakat yang terdampak, Pasien dan petugas medis yang juga membutuhkan jaminan keselamatan saat menjalankan tugas sesuai standar dalam penanganan dan pencegahan guna menekan penyebaran virus Covid-19.”kata Ferdiono.
Jika pemerintah Tanjab Barat tidak serius menangani Covid-19, Barang pasti bisa memicu minimnya tingkat kepercayaan masyarakat kepada pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung.
“Apa lagi dari beberapa kasus sudah ada pasien yang positif terkena virus yang mematikan ini,Jadi Pemerintah juga harus serius dalam pemenuhan jaminan kesehatan dan keselamatan bagi petugas medis yang sedang melaksanakan tugas guna terlangkasananya penagananan dan pencegahan wabah Covid-19 yang maksimal sesuai prosedur kesehatan.”katanya.
Sebelumnya, Aktivis mahasiswa ini Kerap mengkritik pemerintah Tanjab barat Terkait Janji misalnya,”sang bupati Tanjab Barat safrial, Menyerukan masyarakat yang tidak ada beras silahkan telpon dan hubungi posko.”
“kita tidak tahu nomor mana yang harus dihubungi dan dimana lokasi posko tersebut, Jadi kalau hanya sekedar wacana saja hal ini tidak akan membuat masyarakat menjadi tenang ditengah situasi Wabah Virus Covid-19.”.katanya kala itu
Diskusi tentang inipost