AMPAR.ID -Bank sembilan Jambi seringkali dipandang sebelah mata oleh sebagian orang. Banyak yang mencemooh Bank sembilan Jambi sebagai parasit APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah). Tidak sedikit yang memplesetkan Bank Pembangunan Daerah (BPD) ini, dengan istilah “Bank Pamili Dewek”.
Ketika tak menggunakan SMS banking, internet banking, Bank sembilan Jambi seringkali jadi sasaran cemoohan. Dianggap bank kuno lah. Ketinggalan zaman lah. Jangan heran banyak sekali nasabah menjauh dari Bank sembilan Jambi.
Belum lagi kritik-kritik tajam yang kerap mengalir dari gedung dewan. Bank sembilan Jambi dituding terlalu fokus pada kredit konsumtif. Dianggap pengecut karena ogah mengambil resiko. Banyak pula kritik yang menyebut Bank sembilan Jambi tak berani mendanai UKM dan ekonomi rakyat kecil. Bank sembilan Jambi dituduh bermain aman. Cuma fokus menggarap nasabah ASN. Termasuk pula kritik soal lemahnya Sumber Daya Manusia (SDM). Yang nongol selalu yang jelek-jelek saja.
Tapi…
Itu dulu….
Lihatlah sekarang. Bank sembilan Jambi telah bergerak maju. Sejak dikomandoi Yunsak El Halcon, semuanya berubah. Bank sembilan Jambi telah bertransformasi. Kini, semua orang takjub dengan Bank sembilan Jambi. Apalagi sejak bertahtanya si pencakar langit.
Namanya Mahligai Sembilan. Terdiri dari 12 lantai. Yang tingginya mencapai 53,5 meter itu. Inilah gedung pemerintah pertama di Provinsi Jambi, dan satu-satunya, yang bergaya pencakar langit.
Diskusi tentang inipost