AMPAR.ID, KOTAJAMBI – Maraknya aksi geng motor ugal-ugalan yang membuat resah masyarakat, karena kerap melakukan aksi anarkis dan brutal mendapat tanggapan dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Jambi, Maria Magdalena.
Beberapa hari yang lalu sudah banyak korban dari aksi geng motor, salah satunya yang terjadi di Pal V, Kecamatan Kotabaru, bahkan sempat viral di berbagai sosial media (Sosmed) terekam oleh warga setempat.
Dalam hal ini Anggota DPRD Kota Jambi dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyikapi kejadian tersebut.
Ketua Fraksi PDIP Kota Jambi, Maria Magdalena, menanggapi tentang permasalahan geng motor di Jambi. Sebenarnya Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi dalam hal ini Dinsos dan satpol PP sudah melakukan operasi malam bahkan dibantu dari kepolisian Kota Jambi, namun semua ini tidak bisa hanya dilakukan oleh pihak ini saja untuk mengantisipasi.
“Para orang tua dan keluarga harus berperan juga untuk menjaga anaknya dan melarang untuk keluar di jam malam hari, serta mengawasi kegiatan anaknya d luar jam sekolah,” ujar Maria, Senin (26/09/2022).
Maria berharap masyarakat sama-sama mengawasi, antar pemerintah dan keluarga sama-sama mengawasi anak-anak, walaupun ada di usianya yang sudah putus sekolah atau Tidak bersekolah lagi.
“Kami juga sudah melakukan pembinaan oleh Dinsos pada saat meraziakan selama beberapa Minggu di dinas sosial dan juga mungkin nanti akan duduk bersama antara dinas sosial dan dinas terkait bersama DPRD untuk mencari solusinya mengatasi geng motor tersebut,” pungkasnya. (Adv)
Diskusi tentang inipost