AMPAR.ID – Koordinator PPKM Luar Jawa-Bali, Airlangga Hartarto mengatakan sebanyak 83 orang di PON Papua terkonfirmasi positif Covid-19 per data Minggu (10/10). Menurutnya jumlah ini tergolong masih rendah.
“Terkait penyelenggaraan PON, dari jumlah kasus positif itu ada 83 itu dari 10 ribu atlet, jadi dari segi persentase relatif baik,” kata Airlangga dalam konferensi pers evaluasi PPKM secara virtual, Senin (11/10).
Menko Perekonomian ini juga merinci sebanyak 65 orang terkonfirmasi positif merupakan atlet yang bertanding di PON Papua, sisanya terdiri dari ofisial, pelatih, juga beberapa pihak media yang meliput PON.
Beberapa cabang olahraga yang diketahui cukup banyak menyumbang kasus positif di antaranya Judo dan Sepatu Roda masing-masing 9 kasus, motor cross, kriket, dan panahan masing-masing 7 kasus, sementara cabor lainnya menyumbang 1 kasus positif.
“Untuk mereka yang positif ini akan dilangsungkan isolasi terpusat selama 5 hari, sebelum pulang juga akan dites PCR, apabila positif akan dirawat di fasilitas isolasi terpusat di Jayapura,” kata Airlangga.
Sebelumnya menurut data Sabtu (9/10) Dinkes menemukan sebanyak 34 kasus positif Covid-19 di empat klaster PON Papua XX. Dinkes DKI Jakarta juga telah mendata sebanyak 5 orang atlet PON dari Ibu Kota terpapar Covid-19.
PON Papua sudah memasuki pekan kedua penyelenggaraan sejak dibuka secara resmi oleh Presiden Joko Widodo pada 2 Oktober lalu. Pesta olahraga terbesar di tanah air itu akan berakhir pada 15 Oktober mendatang.
Perolehan medali emas PON Papua sejauh ini masih dikuasai oleh kontingen dari Jawa Barat dengan 89 emas, diikuti Jawa Timur yang mengoleksi 76 emas, dan DKI Jakarta dengan torehan 72 emas.
Sumber: CNN Indonesia
Diskusi tentang inipost