Jambi, 2 Juli 2021
AMPAR.ID – “Aku adalah anak pertama dari 3 bersaudara sebut saja namaku Sani,, Sehari hari ku bekerja membantu orang tua ku menjaga warung dan cucian kendaran, semua ini aku lakukan karena semangatku untuk ayahku yang sudah tua dan mencukupi kehendak seorang istri ayahku ,, yang entah mengapa sepertinya berat hatiku menyebut dia ibu,, walau aku dilahirkan dari rahimnya dalam kandungannya,,
Berawal orang ketiga yang hadir, kedalam hatinya,, disaat itu lah keluarga kami bak hidup dineraka,,
“Aku tidak yakin hubungan ini berdasarkan cinta,, karena cinta yang kutahu bukanlah kebencian kepada darah dagingnya,, bahkan membutakan hatinya,,
Kecurigaan mulai terlihat,, dari keseharian nya yang mulai aneh,, berdandan menor dan wangi seunik dengan hp dan andoridnya,, serta selalu ingin diluar rumah dan tidak betah dirumah,,
Kekasih gelapnya seorang suami dan seorang bapak dari anak-anak nya,,
Kecurigaan yang terus menguatkan ditambah lagi desas desus yang beredar menambah keyakinan akan kebenaran,,
Beberapa kali ditemukan Poto mesra yang menjijikan adegan yang pantas untuk anak ABG ,, didalam hp nya,,,
Namun dia membantah dan menganggap itu hanya fitnah,, ayah yang sabar dan sangat mencintainya seolah-olah dibutakan oleh perbuatan nya, seolah-olah, tidak pernah yakin kalau istrinya telah mengkhianatinya, telah menyia-nyiakan perjuangan hidupnya selama puluhan tahun,,
Namun derita tetap lah ,, derita , ayah tetap disalahkan karena kebaikannya ,,
ayah tetap disalahkan karena cintanya kepada anak dan istrinya,, ayah seolah-olah dibiarkan sendiri,, bahkan keluarga adik beradik dari sebelah istrinya, bukan jadi penegah malah menjadi penyulut dan seolah – olah membenarkan apa yang telah diperbuat istri ayahku,,
Entah setan atau iblis apa yang sudah dibirahinya,, Ketiga anak yang dilahirkannya dibilang bukan anaknya lagi, karena kami berpihak kepada ayah, selama puluhan tahun ayah mengumpulkan rejekinya bekerja di PT Jambi waras setelah pensiun uang pesangon ayah dibawa ke kerinc,, hasil jerih payah ayah dibangun bukan secara instan, namun bertahap dari dulu,,
Harta yang tidak seberapa, ingin digugat tempat kami mencari nafkah, berjualan dan membuka cucian motor, demi kelanjutan hidup adikku-adikku dan ayahku.
Istri ayahku ingin agar harta gono gini dibagi dua, tanpa melibatkan ketiga anaknya yang telah dilahirkan nya,,
Kesombongan dan kezalimannya terus dinampakan bahkan seperti orang yang sudah tidak lagi mempunyai naluri hati dan nurani,,
Sebenarnya hal ini tidak akan terjadi seandainya laporan kami kepada polisi waktu itu, dugaan perselingkuhan ditanggapi,, namun kami adalah orang lemah yang tak mengerti akan hukum, serta keterbatasan ekonomi,,
Jika kami mengadu pada negara tidak ditanggapi biarkan kami mengadu kepada sang pencipta,, semoga apa yang diperbuatnya tidak menjadi sia – sia ,, semoga nafsunya menjadi kekuatan hatinya ,, nya,,
Setauku yang sering hadir dalam kisah sinetron judul nya anak yang durhaka ,
mengingat labil dalam mengatur emosi dan perasan ditambah usia yang masih muda,,
Tapi ini aneh seorang yang sudah nenek nenek,,, memilih hidupnya bersama orang lain ketimbang menlajutkan hidup bersama puluhan tahun dijalaninya bersama dengan tiga buah hatinya,
Aku salut padamu ayahku,, aku tau hatimu hancur,,
Aku tau kau terluka ,,
Biarlah,, kau tetap ayahku yang baik ,, semoga Allah SWT memberikan Kita kekuatan dalam menjalani semua ini,,
Sani Dan kedua anakmu lainnya…
Aamiin…
“Dah itu beh dulu, besok kito sambung lagi, jalanilah hidup dengan positif, hidup sehat dan tetap bersyukur.
Redaksi: Cerita Ini Merupakan Kisah Nyata Dalam Keluarga yang Hancur Akibat Pengkhianatan (Perselingkuhan:Red) Dan Kisah Ini Sudah Disetujui Pihak Keluarga Untuk di Publish.
Diskusi tentang inipost