AMPAR. ID – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB-Online) tahun 2020 ini menjadi cambuk bagi dunia pendidikan di Provinsi Jambi. Bagamana tidak, kisruh/polemik musiman tak dapat di elakan setiap tahunnya.
Baru-baru ini misalnya, data yang di input Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jambi mencatat jumlah lulusan SMP/Mts dalam kota Jambi dalam satu tahunya mencapai 11.000 siswa, sementara yang bisa tertampung di sekolah SMA/SMK negeri hanya seperuh dari angka tersebut yakni 5.000 siswa.
Data yang rilis Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jambi tahun 2020, jumlah lulusan SMP/Mts sederajat kurang lebih 11.000 siswa dan kuoat yang bisa tertampung di SMA/SMK Negeri Di kota jambi hanya 5.000 siswa, sisanya 6.000 siswa harus bersekolah kemana?
Apa solusi yang ditawarkan pemerintah untuk mengurai kisruh PPDB-Online?
Pemerintah provinsi (Pemprov) Jambi Melalaui Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jambi mengusulkan pembangunan sekolah baru tingkat SMA pada tahun 2021.
Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SMA Disdik Provinsi Jambi Misrinadi, mengatakan rencana usulan tersebut merupakan antisipasi daripada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang acap kali terjadinya polemik.
“Untuk itu Pemprov Jambi mengusulkan Unit Sekolah Baru (USB) di tahun 2021 dan 100 ruang kelas baru (RKB) dengan kapasitas 3.600 orang siswa/siswi baru Khusus di Kota Jambi,” kata Misrinadi, Selasa (11/8).
RKB tersebut juga merupakan usulan daripada Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto ketika melaksanakan reses.”Jadi rencananya di Kota Jambi, satu di wilayah Simpang Rimbo dan satu lagi di pasar atau talang Banjar”katanya
Misrinadi menegaskan, tak ada solusi lain terkait PPDB, melainkan membangun unit sekolah baru (USB) dan penabahan RKB.
“Kita upayakan itu, dan juga sejalan dengan keingin dewan, kita doakan tahun depan sudah bisa terwujud menjelang PPDB”harap Misrinadi.
Sekolah swasta juga berkwalitas?
Kendati demikian, perhatian itu juga tidak luput daripada peningkatan bagi kualitas mutu sekolah SMA/SMK swasta karena menjadi pilihan bagi orang tua wali murid ketika anak mereka tidak lolos di SMA Negeri.
“Swasta juga ikut berkontribusi untuk daerah, tapi masalahnya mutu sekolah itu diarahakan lebih ke peningkatan mutu dan kualitas, dan sebenarnya banyak juga sekolah swasta yang mampu bersaing dengan sekolah negeri, bahkan. Lebih baik dari sekolah negeri bahkan ada akriditadasi A”. ungkapnya.
Misrinadi juga membeberkan bahwasyahnya, Disdik Provinsi Jambi juga menerima USB SMA/SMK Negeri di wilayah Kabupaten Muaro Jambi.”Itu direncanakan dan diusulkan juga ke pusat untuk dikawasan Kasang Pudak,”tutupnya. (DR)
Diskusi tentang inipost