AMPAR.ID, SAROLANGUN – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Sarolangun menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dan Fasilitasi Tim Pengawasan Aliran Kepercayaan dan Keagamaan Dalam Masyarakat (Pakem) Tahun 2023. Rapat yang berlangsung di Aula Kantor Kesbangpol pada Kamis (13/7/2023) ini, dibuka oleh Asisten I Setda Sarolangun, Arif Ampera.
Turut hadir Kepala Kesbangpol Hudri, Kepala Kemenag Sarolangun M.Syatar, perwakilan Kejari Sarolangun, perwakilan MUI, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Polres Sarolangun, Koramil 04/SRL, BINDA Jambi, dan organisasi keagamaan.
Kepala Kesbangpol Sarolangun, Hudri dalam laporannya menyampaikan bahwa rapat koordinasi ini dilakukan bertujuan untuk meningkatkan kerja sama dan sinergitas guna mendeteksi dini dan mengantisipasi munculnya aliran kepercayaan dan aliran keagamaan yang dapat meresahkan masyarakat, apa lagi menjelang Pemilu serentak tahun 2024.
“Sebentar lagi akan dilaksanakan Pemilu Serentak 2024, guna menghindari terjadinya konflik horizontal di tengah masyarakat jelang Pemilu 2024 tersebut kita bersama – sama kiranya bisa menjaga kondusifitas dan ikut mensukseskan Pemilu, sehingga dari sedini mungkin kita antisipati potensi konflik tersebut,” kata Hudri.
Sementara Asisten I Setda Sarolangun, Arif Ampera dalam arahannya mengatakan Rakor Tim Pakem Sarolangun ini sangat penting guna mencegah disintegrasi bangsa apalagi menjelang pemilu 2024 yang akan memiliki potensi yang tinggi terjadinya konflik.
Dengan begitu dirinya berharap kepada Tim Pakem Sarolangun untuk bisa bekerjasama dan berkoordinasi tentang pengawasan penggunaan narasi keagamaan dalam politik praktis menjelang Pemilu 2024 mendatang.
(Fdn)
Diskusi tentang inipost