AMPAR.ID – Pasangan calon Bupati dan calon Wakil Bupati Tanjung Jabung Timur Romi – Robby, Rabu Pagi, (9/9) menjalani tes narkotika di yang dipusatkan di Rumah Sakit Umum Raden mattaher Jambi.
Tes ini untuk memastikan kandidat bebas narkotika, sebagai salah satu syarat calon yang telah ditetapkan oleh KPU.
Anehnya Romi Tumbang Selangkah menuju Ruang tes Narkotika?
Informasi yang dihimpun, Usai melakukan tes psikologi di ruang Diklat, seharusnya Romi menjalani rangkaian tes MMPI di ruang komite medik lantai dua RSUD Raden Mattaher dan dilanjutkan dengan tes narkotika.
Namun, sebelum mencapai lokasi komite medik, Romi mendadak sakit tidak dapat melanjutkan tes berikutnya dan dilarikan ke RS DKT.
Dilokasi berbagai kecurigaan timbul dari beberapa staf medis Independen, menurutnya kenapa Romi langsung bergegas di larikan ke RS DKT?
“Sementara iya berada di rumah sakit RSUD Raden Mattaher, harusnya bisa diobati atau dirawat disini selaku RS rujukan tingkat pertama. Yang bisa menanggulangi dan mengatasi semua jenis penyakit”, jelas saksi mata dilokasi
Terpisah, Mario Supusena Kabid Rehabilitasi BNNP Jambi, mengatakan informasi yang diterimanya dengan alasan sakit syaraf kejepit, maka Romi belum jadi melalui rangkaian tes narkotika.
“Memang aturannya ada 7 pasangan calon (Paslon) , tapi yang jadi baru 6 setengah. Kenapa setengah, karena pak Romi Cabup Tanjab Timur katanya dilarikan ke RS DKT. Sakit syaraf kejepit, itu pemberitahuan tim kepada kami ya. Soal kebenarannya, kita tidak tahu. Yang pasti ini force majeur, kita tidak bisa paksakan untuk dites,orang sakit kok,” Kata Mario, melansir jambiday.com
Lebih jauh KPU Tanjab Jabung Timur saat dikonfirmasi mengaku tidak tahu kabar tersebut. Karena tidak berada di lokasi saat Romi dilarikan ke RS.
“Saya tidak tahu, karena tidak di lokasi. Ada staf yang disana, nanti kami cari Informasi dulu,” ujar Nurdin, Komisioner KPU Tanjab Timur
Sementara Ketua Bawaslu Tanjab Timur, Samsaedi bahwa pihaknya belum mengetahui kabar bahwa Romi sakit n dibawa ke RS.
“Saya tadi di RS, cuma kalo dilarikan ke RS tidak tahu. Nanti saya konfirmasi ke KPU provinsi dulu, karena mereka panitia di RS,” ujar Samsaedi.
Hingga kini belum ada informasi pasti terkait penaykit apa yang derita Romi.
Penulis : Datut Rakash
Editor : Juanda Prayetno
Diskusi tentang inipost