AMPAR.ID, ASAHAN (SUMUT) – Masyarakat Desa Sei Alim Hasak, Dusun V Penggalangan, Kecamatan Sei Dadap yang mengatasnamakan Gerakan Pemuda-Mahasiswa (Garda – Masura) geruduk Kantor DPRD dan Kantor Bupati Asahan, Rabu (02/03)
Kedatangan massa ini bertujuan menuntut janji politik yang pernah dikatakan Bupati dan Wakil Bupati Asahan saat kampanye Pilkada Tahun 2020 untuk memperbaiki infrastruktur jalan Coklat, Dusun V Penggalangan.
“Jalan sepanjang 2 Kilometer yang telah lama rusak berat saat ini,” ujar Candra Pranatan, Orator aksi ini.
Aksi tersebut ditanggapi serius oleh Ketua DPRD Kabupaten Asahan, H. Baharuddin Harahap saat dirinya diminta untuk bertemu dengan para demonstran dihalaman kantor DPRD Asahan.
“Saya janji, akan menyelesaikan permasalahan ini dan akan menyampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Asahan serta akan membahas pada tahun 2023”, ujarnya.
Usai melakukan aksi di Kantor DPRD Asahan, para demonstran melanjutkan aksi ke kantor Bupati Asahan dengan pengamanan ketat personil kepolisian resort Asahan serta sejumlah personil Kodim Asahan dan Satuan Polisi Pamong praja.
Selanjutnya, saat di halaman kantor Bupati Asahan, para demonstran meminta Bupati Asahan untuk menanggapi tuntutan para demonstran. Namun para demonstran kecewa, diketahui Bupati Asahan sedang tidak berada di tempat.
Aksi tersebut sempat diwarnai dengan adegan tarian dan diiringi musik oleh para demonstran, menunjukkan rasa kekecewaan terhadap ketidakhadiran Bupati Asahan di tempat.
Untuk menenangkan suasana, akhirnya Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Kabupaten Asahan, Drs. Muhilli Lubis mewakili Bupati Asahan menemui para aksi demonstrasi dan mempersilahkan beberapa perwakilan dari pihak demonstran untuk membahas permasalahan tersebut diruang aula kantor Bupati Asahan.
Dalam aksi tersebut, sempat terjadi dorongan dorongan antara penghujukrasa dengan SatPol PP. (gus/dez)
Diskusi tentang inipost